Buku Tips & Trik Menghadapi Quarter Life Crisis - Karya Devi Ardiyanti
s
Book 5

Tips & Trik Menghadapi Quarter Life Crisis

Reviews (0 / 5)

by Devi Ardiyanti

About this edition
TIPS & TRIK MENGHADAPI QUARTER-LIFE CRISIS Apakah Anda berusia 20-30 tahun? Mungkin Anda akan merasakan beberapa hal ini; kebingungan dalam menentukan masa depan, bertanyatanya tentang kehidupan diri nantinya dalam beberapa tahun mendatang, takut salah melangkah dalam menentukan arah dan tujuan hidup, dan tidak tahu harus berbuat apa untuk hidup. Jika Anda mengiyakan beberapa atau bahkan semuanya, maka itu artinya Anda sedang mengalami fase quarter-life crisis. Apa itu quarter-life crisis? Apakah itu sebuah penyakit yang berbahaya? Tenang saja, tidak perlu khawatir. Quarter-life crisis itu bukan penyakit, kok! Kita juga tidak perlu takut. Supaya diri tidak kian resah, baca saja buku ini. Di sini kita akan diajak untuk mengenal lebih lanjut mengenai quarterlife crisis dan bagaimana cara menanganinya, termasuk tak lagi memandang quarter-life crisis sebagai hal buruk. Anda tidak sendirian. Tarik napas dalam-dalam dan sambut quarter-life crisis, lalu mari berdamai dan berkawan dengannya! Krisis pada zaman sekarang membawa adrenalin tersendiri. Semua sektor sedang diuji. Manusia, mulai dari yang masih dalam kandungan hingga lansia, dalam kondisi yang tidak diinginkan. Banyak mimpi yang harus terkubur dan banting setir untuk menapaki mimpi lainnya. Ah, barangkali itu bukan mimpi yang sesungguhnya. Keadaan memaksa manusia untuk bertahan, melawan, dan mampu berdiri di kaki sendiri. Ku Apakah ada yang tidak kuat dengan semua itu? Tentu saja banyak. Namun, bukan berarti semua orang menyerah dengan situasi dan kondisi krisis ini. Pada hakikatnya, dalam kondisi krisis sekalipun, ada banyak hikmah yang bisa dipetik. Banyak pula kebiasaan yang berubah. Pada awal masa pandemi, orang-orang digiring dan merasa ketakutan dengan adanya sebuah virus. Semua berbondong-bondong membeli masker dan penyanitasi tangan, sehingga permintaan atas barang-barang tersebut melonjak. Akibatnya, harga kedua barang ini menjadi sangat mahal, bahkan hampir menjadi langka. Rata-rata orang mengalami stres, panik, dan yang kekurangan ekonomi makin merasa kesulitan. Orang yang punya cukup banyak tabungan dengan mudahnya memborong masker dan penyanitasi tangan, sementara kalangan menengah ke bawah hanya bisa menengadah dan mengharap keajaiban datang. Wabah pandemi yang mulanya hanya ada di negeri tetangga, kini benar-benar bisa dirasakan di negara Indonesia. Mungkin ada juga yang masih berpikir semua ini seperti mimpi, tetapi mimpi yang benar-benar terjadi. Pada awal masa pandemi, saya pun merasakan kepanikan, kegusaran, bahkan hampir depresi, ditambah lagi dengan banyaknya kasus kematian yang bertebaran di mana-mana.
Details
  • Jumlah Halaman

    170

    Penerbit

    Checklist

  • Tanggal Terbit

    05 Feb, 2023

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9786237661993

Similar Books