Buku The Great Figure Of Umar Bin Khattab : Kisah Teladan Singa Berhati Pualam - Karya A R Shohibul Ulum
s
Book 5

The Great Figure Of Umar Bin Khattab : Kisah Teladan Singa Berhati Pualam

Reviews (0 / 5)

by A.R. Shohibul Ulum

About this edition
THE GREAT FIGURE - OF UMAR BIN KHATTAB Umar bin Khattab dahulunya menentang dakwah Rasulullah. Di masa awal dakwahnya, Rasulullah pernah berdoa agar salah satu dari dua Umar menjadi pendukungnya, "Ya Allah, kuatkanlah Islam dengan salah satu dari dua Umar." Alhasil, Umar bin Khattab menjadi pendukung setia Nabi Muhammad. Bahkan, sosok yang dikenal tegas ini menjadi khalifah menggantikan Abu Bakar r.a. Dua Umar yang dimaksud adalah Amr bin Hisyam alias Abu Jahal, dan Umar bin Khattab. Beberapa tahun kemudian, keinginan Rasulullah itu terkabul: Umar memeluk Islam dan menjadi salah satu sahabat Nabi yang paling dekat. Dia dikenal sebagai juara gulat di Mekkah, pemuda yang disegani dan ditakuti pada masa itu. Dia dijuluki "Singa Padang Pasir". Dunia mengenalnya sebagai "penakluk". Di masa kekhalifahannya, Islam berhasil melaksanakan dakwah ekspansif dengan menaklukkan dua kekaisaran raksasa: Romawi Bizantium dan Sassanid Persia. Bahkan, Pendeta Sophronius rela menyerahkan kunci Kota Yerusalem kepadanya sebagai pelindung. Egoku Terbakar Ayat-Nya Suku Quraisy telah berkumpul. Mereka bermusyawarah mengenai masalah Nabi Muhammad. Mereka mengatakan, "Siapakah yang akan membunuh Muhammad?" Umar menyahut, "Aku." Mereka berkata, "Baiklah, engkau yang akan membunuhnya, Umar." Umar pun keluar di tengah hari, pada hari yang sangat panas sambil menghunus pedangnya menuju ke tempat Rasulullah dan sejumlah sahabatnya. Di antara para sahabatnya terdapat Abu Bakar, Ali, dan Hamzah, yang saat itu berada bersama sejumlah kaum Muslimin yang telah tinggal di Mekkah bersama dengan Rasulullah dan tidak pergi hijrah ke Habasyah (Etiopia). Orang-orang menunjukkan bahwa Rasulullah bersama dengan sejumlah kaum Muslimin berada di Darul Arqam, di bagian bawah Shafa. Umar sudah geram, amarahnya sudah naik hingga ke ubun-ubun. Ia sudah berniat dari rumah. Begitu tubuhnya keluar dari rumah, satu hal yang ingin ditujunya, yakni membunuh Muhammad. Ia tidak akan punya tujuan lain selain itu. Namun, di tengah jalan, beliau dihadang oleh Abdullah an-Nahham al-'Adawi. "Hendak ke mana engkau, ya Umar?" tanya Abdullah. engkau,
Details
  • Jumlah Halaman

    306

    Penerbit

    Anak Hebat Indonesia

  • Tanggal Terbit

    01 Mar, 2023

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9786234004144

Similar Books