Buku Thalasemia (Mengenal Mendampingi & Merawat) - Karya Ahmad Sukri
s
Book 5

Thalasemia (Mengenal Mendampingi & Merawat)

Reviews (0 / 5)

by Ahmad Sukri

About this edition
Penyakit thalasemia merupakan suatu penyakit kelainan darah resesif autosomal atau bersifat genetik dimana kerusakan DNA akan menyebabkan ketidakseimbangan pembuatan salah satu dari keempat rantai asam amino yang memproduksi sel darah merah (hemoglobin) penderitanya, serta mudah rusak sehingga kerap menyebabkan anemia. Thalassemia terkadang dapat mengganggu aktivitas yang dijalani penderita dikarenakan kadar oksigen yang kurang dalam tubuh. Adapun gejala thalasemia yang sering dijumpai adalah penderita akan tampak pucat karena turunnya kadar haemoglobin. Selain itu, terabanya benjolan pada bagian perut bawah sebelah kiri yang dikarenakan terjadinya pembesaran pada limpa sebagai kompensasi dari anemia kronis. Gejala yang lain adalah perubahan bentuk muka (facies cooley), kulit kehitaman, gangguan pertumbuhan dan gizi kurang atau gizi buruk. Ada pula beberapa orang yang tidak merasakan adanya gejala, namun belum tentu mereka sehat karena tetap mempunyai peluang sebagai thalassemia minor. Oleh karena itu, jika kedua orang tua diketahui sebagai pembawa sifat thalassemia harus sesegera mungkin memeriksakan diri mereka dan anak keturunannya agar dapat segera diidentifikasi sedini mungkin. Pengobatan thalasemia dapat dilakukan dengan transplantasi sumsum tulang yang disesuaikan dengan kondisi penderita. Selain itu, transfusi darah secara rutin seumur hidup juga diperlukan bagi penderita thalassemia. Namun demikian, hal ini bisa berakibat kepada menumpuknya zat besi di dalam tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Perawatan untuk menyingkirkan zat besi berlebih di dalam tubuh bisa dilakukan dengan terapi khelasi. Komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit thalasemia biasanya terjadi karena penumpukan zat besi. Kelebihan besi akan menyebabkan penumpukan di berbagai organ terutama kulit, jantung, hati dan kelenjar endokrin yang menyebabkan osteoporosis bahkan dapat terjadi fraktur patologis. Selain itu, limpa dan hati juga dapat membesar sehingga menyebabkan perut anak dengan thalasemia tampak besar. Berdasarkan data UKK Hematologi Ikatan Dokter Anak Indonesia, pada tahun 2016 di Indonesia tercatat prevalensi penderita thalasemia mayor sebesar 9.121 orang. Di buku ini penulis akan berbagi pengalaman selama mendampingi kedua buah hatinya melalui hari-hari bersama Thalasemia.
Details
  • Jumlah Halaman

    0

    Penerbit

    Bee Media Pustaka

  • Tanggal Terbit

    25 May, 2016

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

Similar Books