Buku Telur Manfaat Bagi Pertumbuhan Anak Sejak Janin Hingga Baduta - Karya Nurfi Afriansyah, M Sc PH dan Dr Mahani, M Si
s
Book 5

Telur Manfaat Bagi Pertumbuhan Anak Sejak Janin Hingga Baduta

Reviews (0 / 5)

by Nurfi Afriansyah, M.Sc.PH. dan Dr. Mahani, M.Si.

About this edition
Ungkapan "spesial pakai telur" kerap kita dengar. Hidangan akan terasa spesial ketika memakai telur. Selain lebih sedap, sajian yang menggunakan telur menjadi makin bergizi. Mirip dengan biji/benih atau susu, telur secara holistik mendukung tumbuh kembang awal organisme hingga dapat bertahan hidup mandiri di lingkungannya, dan oleh sebab itu, padat kandungan zat gizi. Telur menyediakan zat-zat gizi penting untuk pertumbuhan, seperti asam lemak omega-3 DHA, vitamin D, vitamin A, vitamin B12, folat, kolin, zink, yodium, dan karotenoid lutein. Tidak mengherankan jika telur berpotensi menjadi makanan penting untuk mendukung tumbuh kembang manusia, khususnya pada 1.000 hari awal kehidupan (1.000 HAK). 1.000 HAK adalah masa kehidupan sejak konsepsi sampai ulang tahun ke-2 seorang anak, yang merupakan kunci kesehatan dan kesejahteraan sepanjang hayat. 1.000 HAK ialah periode pertumbuhan saraf yang cepat, kebutuhan gizi dan kepekaan yang tinggi terhadap efek pemrograman dan merupakan tahap yang amat rentan untuk kognisi dan tumbuh kembang anak. Kegagalan untuk menyediakan energi dan zat-zat gizi penting yang cukup selama masa kritis ini dapat mengakibatkan kekurangan gizi kronis, pertumbuhan terganggu (stunting) pada anak dan defisit seumur hidup dalam fungsi otaknya. Selain itu, risiko kesehatan anak setelah dewasa, termasuk alergi, obesitas, penyakit kardiovaskular, dapat diprogram selama 1.000 HAK dari paparan lingkungan gizi yang merugikan. Dan, telur berpotensi besar untuk memperbaiki gizi ibu hamil hingga anak di bawah usia dua tahun (baduta), lebih-lebih yang hidup di lingkungan sumber daya terbatas. Dalam buku ini dipaparkan gizi untuk 1000 HAK, komposisi zat gizi telur, dan peran langsung telur pada gizi ibu hamil dan menyusui serta anak, dengan temuan terbaru tentang alergi telur.
Details

Similar Books