Buku TeenLit: Zero Class#2: Revelation - Karya Pricillia A w
s
Book 5

TeenLit: Zero Class#2: Revelation

Reviews (0 / 5)

by Pricillia A.w.

About this edition
Gaya bahasa gaul, yang sebenarnya merupakan bahasa Indonesia dialek Jakarta turut hadir dalam novel genre ini. "Loe-gue" yang dihadirkan tidak sekadar membuat "teenlit" begitu terasa dekat dengan para remaja, tapi justru dunia remaja yang demikian itulah yang tercermin lewat "teenlit". Belum lagi cara penyajiannya yang menyerupai penulisan buku harian, lebih membangkitkan keterlibatan para pembacanya. Sebagai cermin budaya remaja, "teenlit" juga turut menghadirkan efek positif. Kita mengakui kalau masa-masa remaja tidak sekadar masa-masa ceria belaka, tetapi juga masa-masa kritis pencarian jati diri. Santoso melihat bahwa sejumlah "teenlit" dan "chicklit" turut memberikan alternatif pencarian identitas diri, mulai yang normatif, sampai yang memberontak. Para pembaca bisa menggunakannya sebagai salah satu pertimbangan pilihan identitas diri. Pertempuran babak kedua dimulai! Gita optimistis akan memenangkannya. Tiga senjata ampuh sudah dimilikinya: sederet keberhasilan yang diraih pada pertempuran sebelumnya, kekompakan anak 11 IPS 4, serta Nathan yang mulai percaya padanya. Namun, siapa sangka gempuran dari kubu musuh makin bertubi-tubi. Pertempuran kali ini lebih berliku, memusingkan, dan meninggalkan perih. Untuk menjauhkan Gita dari sasaran musuh, Nathan dan Radit memutuskan bekerja sama. Rupanya, ada seseorang yang lebih dulu menjaga Gita. Seseorang yang berjanji melindungi Gita apapun risikonya. Celakanya, banyak korban berjatuhan. Persis setelah serangan terakhir diluncurkan, terkuaklah sepenggal masa lalu yang kemudian memetakan konflik tak masuk akal ini dengan jelas. Semua orang pun memikirkan ulang sosok musuh yang selama ini mereka hadapi.
Details
  • Jumlah Halaman

    300

    Penerbit

    Gramedia Pustaka Utama

  • Tanggal Terbit

    28 Apr, 2019

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    SCOOPG177379

Similar Books