Buku Seri Kimia Medisinal Metabolisme Obat - Karya Hari Purnomo
s
Book 5

Seri Kimia Medisinal Metabolisme Obat

Reviews (0 / 5)

by Hari Purnomo

About this edition
Metabolisme obat adalah pemecahan metabolik obat oleh makhluk hidup, biasanya melalui sistem enzimatik khusus. Lebih umum, metabolisme xenobiotik (Yunani: xenos "orang asing" dan biotik "berhubungan dengan makhluk hidup") adalah serangkaian jalur metabolisme yang mengubah struktur kimia xenobiotik, yang merupakan senyawa asing bagi biokimia normal makhluk hidup, contohnya obat atau racun. Reaksi-reaksi ini sering bertindak untuk mendetoksifikasi senyawa beracun (walaupun "zat antara" dalam metabolisme xenobiotik itu sendiri dapat menyebabkan efek toksik). Ilmu yang mempelajari metabolisme obat disebut farmakokinetik . Metabolisme obat-obatan farmasi merupakan aspek penting dari farmakologi dan ilmu kedokteran. Misalnya, laju metabolisme menentukan durasi dan intensitas aksi farmakologis suatu obat. Metabolisme obat juga mempengaruhi resistensi obat berganda pada penyakit infeksi dan kemoterapi untuk kanker, serta aksi obat sebagai substrat atau penghambat enzim (yang terlibat dalam metabolisme xenobiotik) adalah alasan umum terjadinya interaksi obat yang berbahaya. Jalur ini juga penting dalam ilmu lingkungan, karena metabolisme xenobiotik dari mikroorganisme yang menentukan apakah suatu polutan akan terurai selama bioremediasi, atau bertahan di lingkungan. Enzim metabolisme xenobiotik, misalnya saja glutation S-transferase juga penting dalam pertanian, karena mereka dapat menghasilkan resistensi terhadap pestisida dan herbisida. Metabolisme obat dibagi menjadi tiga fase. Pada fase I, enzim seperti sitokrom P450 oksidase memulai gugus reaktif atau polar pada xenobiotik. Senyawa termodifikasi ini kemudian terkonjugasi menjadi senyawa polar dalam reaksi fase II. Reaksi ini kemudian dikatalisis oleh enzim transferase seperti glutation S-transferase . Akhirnya, pada fase III, xenobiotik terkonjugasi dapat diproses lebih lanjut, sebelum dikenali oleh transporter efflux dan dipompa keluar dari sel. Metabolisme obat sering mengubah senyawa lipofilik menjadi produk hidrofilik yang lebih mudah diekskresikan. Proses metabolisme obat ini menjadi penting karena dapat menentukan durasi dan intensitas khasiat farmakologis obat. Metabolisme obat sebagian besar terjadi di retikulum endoplasma sel-sel hati. Selain itu, metabolisme obat juga terjadi di sel-sel epitel pada saluran pencernaan, paru-paru, ginjal, dan kulit. Metabolisme obat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: faktor fisiologis (usia, genetika, nutrisi, jenis kelamin), dan penghambatan dan juga induksi enzim yang terlibat dalam proses metabolisme obat. Selain itu, faktor patologis (penyakit pada hati atau ginjal) juga berperan dalam menentukan laju metabolisme obat. Keterangan Buku Fisik : Judul : Seri Kimia Medisinal Metabolisme Obat Penulis : Hari Purnomo Penerbit : Pustaka Pelajar Halaman : 180 ISBN : 9786022295532
Details
  • Jumlah Halaman

    180

    Penerbit

    Pustaka Pelajar

  • Tanggal Terbit

    21 Feb, 2016

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9786022295532

Similar Books