Buku Seikatsu Kaizen: Reformasi Pola Hidup Jepang - Karya Susy Ong
s
Book 5

Seikatsu Kaizen: Reformasi Pola Hidup Jepang

Reviews (0 / 5)

by Susy Ong

About this edition
Awal Pendisiplinan Jepang yaitu pada saat Jepang merasa masih sangat terbelakang dalam hal industri dan kualitas SDM. Sehingga mulai berinteraksi dengan negara-negara Barat. Oleh karena itu, Jepang melakukan Misi Iwakura yaitu mengunjungi pabrik, sekolah, pelabuhan, dan kantor pemerintahan, serta bertemu dengan para pemimpin dari negara Barat seperti Amerika dan 11 negara di Eropa. Jepang mencontoh negara-negara Barat dan menerapkan sistem wajib belajar demi meningkatkan kualitas SDM. Kualitas SDM yang baik dapat mendukung kemajuan industri dan pembangunan militer akan berhasil. Adat tradisional Jepang mulai di reformasi. Menurut Dohi Masataka, Pada masa itu Jepang memiliki beberapa adat istiadat yang buruk seperti, rakyat dan pemerintahan tidak kompak, Jepang sangat meremehkan perempuan, dengki dan iri sesama anggota masyarakat, Menunggak pajak dan uang sekolah anak-anak mereka, terobsesi dengan semua hal yang berbau Barat, Berbicara dengan dialek daerah masing-masing (Tidak ada keseragaman, bergantung pada pihak lain, kurang ambisi dan selalu mencari alasan, tidak menghargai waktu, boros, banyak gengsi dan basa-basi, serta pelacuran yang dilegalkan. Perubahan adat dilakukan dalam jangka waktu lama, namun perubahan terjadi tanpa disadari. Hal yang paling penting, kerja nyata bukan hanya berargumentasi. Kampanye tentang reformasi pola hidup terus berlanjut sesuai zamannya. Selain itu pemerintahan "memanfaatkan" ajaran agama demi memacu modernisasi, sehingga masyarakat membutuhkan agama yang dapat memberikan semangat positif bagi kehidupan duniawi dan mendukung kemajuan negara. Serta membutuhkan panutan, sehingga pemerintah Jepang memasukkan 13 prinsip hidup franklin di dalam buku pelajaran moral untuk SD yaitu, hidup sederhana, tidak bicara jika tidak perlu, bertindak adil, tulus, rajin, hemat, tegas, bekerja dan hidup sesuai jadwal, rendah hati, tidak terbawa emosi, berpegang pada prinsip, menjaga kebersihan, bertindak moderat (tidak ekstrim). Penerbit : Jakarta : Elex Media Komputindo., 2019 Deskripsi Fisik : v, 259 hal.; 23 cm. Bahasa : Indonesia ISBN/ISSN : 978-623-00-0264-9
Details
  • Jumlah Halaman

    258

    Penerbit

    Elex Media Komputindo

  • Tanggal Terbit

    26 Nov, 2017

    Penulis
    Susy Ong
  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    SCOOPG212360

Similar Books