Buku Sang Mujtahid Islam Nusantara - Karya Aguk Irawan
s
Book 5

Sang Mujtahid Islam Nusantara

Reviews (0 / 5)

by Aguk Irawan

About this edition
Pasca runtuhnya Khilafah Islam Turki Usmani dan ketika Nusantara memasuki masa genting kehidupan keberagamaan dan kebangsaan, seorang bayi lahir ke dunia pada tahun 1914, bernama Abdul Wahid, putra Hasyim Asyari. Sejak bayi, dia telah menunjukkan "˜mukjizat-mukjizat kecil' yang tidak pernah dimiliki anak pada umumnya. Menginjak usia remaja, jiwanya seperti terbakar oleh api dahaga akan ilmu pengetahuan. Keputusannya untuk mengembara, mengaji dari satu guru ke guru lain, belajar dari satu pesantren ke pesantren lain, tidak bisa dihalang-halangi. Puncaknya, ia merasa harus terus mengembara ke dunia yang lebih luas, Timur Tengah. Buku ini bercerita bagaimana lika-liku Wahid Hasyim dalam memperjuangkan persatuan Islam, berusaha mempertemukan pemikiran keagamaan dan kebangsaan dari para ulama-ulama elite saat itu? Bagaimana pula usaha musuh-musuhnya, baik Belanda, Jepang, maupun orang-orang pribumi, menghentikan langkah perjuangannya mewujudkan persatuan Indonesia? Satu hal yang penting lagi, sejarah mencatat, bangkitnya kekuatan militer pribumi berawal dari kesuksesan taktik Abdul Wahid Hasyim memanfaatkan kecerobohan bangsa kolonial Nippon (Jepang). Dialah sosok kiai otodidak, kritis, moderat, pemersatu bangsa, "˜penasihat militer' Panglima Besar Jenderal Sudirman, dan ayah dari KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Novel ini mengisahkannya dengan sangat detail dan hidup. Buku biografi ini berisi cerita yang sarat akan makna mengenai perjuangan seorang kiai muda yang mengharu biru dalam usahanya mempersatukan keragaman kelompok dan mencoba berjuang di jalur yang semestinya.
Details
  • Jumlah Halaman

    0

    Penerbit

    Mizan

  • Tanggal Terbit

    18 Aug, 2016

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

Similar Books