Buku Pangeran Diponegoro : Melacak Gerakan Perlawanan & Laku Spiritualitas - Karya Peri Mardiyono
s
Book 5

Pangeran Diponegoro : Melacak Gerakan Perlawanan & Laku Spiritualitas

Reviews (0 / 5)

by Peri Mardiyono

About this edition
Pangeran Diponegoro memiliki banyak senjata pusaka. Salah satunya adalah Keris Kiai Bondoyudo yang disebut sebagai senjata penguasa semua roh. Keris tersebut turut dikubur saat pemakamannya. Perubahan yang terjadi di Keraton Yogyakarta pada abad 19 sesungguhnya turut menjadi faktor bagi Pangeran Diponegoro untuk melakukan perlawanan massal yang dikenal dengan Perang Jawa (1825-1830). Kiprahnya memimpin Perang Jawa merupakan bagian dari tanggung jawab moralnya sebagai keluarga Keraton untuk mengembalikan marwah Keraton Yogyakarta yang diperuntukkan kaum penjajah. Hingga saat ini sejarah Perang Jawa masih terkenang kuat dalam sejarah bangsa Indonesia. Buku ini mengupas sejarah perjalanan hidup Pangeran Diponegoro dari mulai sejak lahir, pada masa pembuangan hingga wafatnya. Secara khusus buku ini akan mendetailkan gerakan perlawanan Pangeran Diponegoro mulai dari titik nol sampai ditangkap oleh Belanda hingga kemangkatannya dalam pembuangan. Selain itu, buku ini juga mengupas laku spiritual yang membuat Pangeran Diponegoro menjadi tokoh paling kuat dan paling masyhur di antara pangeran-pangeran lain yang ada di Keraton Yogyakarta. Tentang Penulis Peri Mardiyono lahir di Cilacap, 1 Maret 1982. Latar belakang pendidikannya dimulai dengan masuk SDN Petungan, setelah itu ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Cilacap, lalu meneruskan ke SMK Negeri 2 Cilacap. Setelah lulus SLTA, ia sempat kursus bahasa Inggris dan bekerja sebagai guru privat bahasa Inggris di kota kelahirannya. Pada 2015 ia hijrah ke Kota Gudeg untuk masuk ke English Extension Course (EEC) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Details
  • Jumlah Halaman

    284

    Penerbit

    Araska Publisher

  • Tanggal Terbit

    26 Feb, 2020

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9786237537489

Similar Books