Buku Mollo, Pembangunan & Perubahan Iklim - Karya Siti Maemunah
s
Book 5

Mollo, Pembangunan & Perubahan Iklim

Reviews (0 / 5)

by Siti Maemunah

About this edition
Masyarakat adat memiliki kepercayaan turun-menurun mengenai fungsi tanah, batu, pohon, dan air yang dianggap sama dengan tubuh manusia. Bagi mereka, air melambangkan darah, batu melambangkan tulang, dan tanah sebagai daging. Juga hutan yang mereka anggap sebagai kulit, paru-paru, atau juga rambut. Fatu, nasi, noel, afu amasat a fatis neu monit mansian, batu, hutan, air, dan tanah bagai tubuh manusia. Aleta Baun, perempuan adat Mollo, Penerima 2013 Goldman Environmental Prize award Proyek-proyek pertambangan, reboisasi, HTI, hingga privatisasi air di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, yang menyebabkan kerusakan alam yang parah, ditambah lagi dengan adanya perubahan iklim. Menghadapi hal tersebut, bagaimana solusi masyarakat adat Tiga Batu Tungku (Mollo, Amanuban, Amanatun) untuk memulihkan kerusakan alam akibat pembangunan dan bagaimana daya tahan mereka terhadap dampak perubahan iklim yang dihadapi? Siti Maemunah, lebih 15 tahun menekuni daya rusak pertambangan terhadap masyarakat, khususnya perempuan, perubahan agraria, dan kerusakan lingkungan. Ia memimpin Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) pada 2003 - 2010, dan banyak menulis artikel, opini dan buku tentang kebijakan pertambangan dan daya rusak pertambangan. Kini dia bekerja sebagai badan pengurus sekaligus peneliti di Sajogyo Institute dan Koordinator Tim Kerja Perempuan dan Tambang (TKPT).
Details
  • Jumlah Halaman

    0

    Penerbit

    Penerbit Buku Kompas

  • Tanggal Terbit

    09 Aug, 2015

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9789797099596

Similar Books