Buku Menata Hati, Menjemput Jodoh Impian - Karya Dian Yuni Pratiwi
s
Book 5

Menata Hati, Menjemput Jodoh Impian

Reviews (0 / 5)

by Dian Yuni Pratiwi

About this edition
Setiap orang punya masa lalu. Ada yang menyenangkan, ada pula yang menyebabkan luka batin. Ada luka yang sudah sembuh, ada juga yang belum sepenuhnya sembuh. Ada yang tahu bahwa ia masih punya luka, ada juga yang sama sekali tidak sadar. la merasa baik-baik saja, padahal luka itu sedang menjalar dan siap menyebarkan rasa sakit ke mana-mana Luka batin dari masa lalu bisa mempengaruhi kehidupan hari ini dan masa depan. Bukan hanya kehidupan sendiri, tapi juga orang-orang sekitar. Misalnya saja, ada yang pernah mengalami kekerasan fisik dari orangtuanya. Kekerasan yang dialami terekam dalam alam bawah sadar dan memberikan dampak yang beda-beda pada tiap orang. Ada yang mungkin tumbuh menjadi pemarah dan ringan tangan. Ada pula yang tak percaya diri dan tak mudah percaya pada orang lain. Dan berbagai kemungkinan lainnya. Tentu keadaan ini tak baik untuk diri dan bisa merugikan sekitar. Apalagi saat memutuskan untuk menikah dengan seseorang. Bisa bayangkan bagaimana kondisi rumah tangga jika disulut sedikit saja amarah langsung berkobar? Bisa bayangkan bagaimana perasaan pasangan, jika kita ringan tangan? Bisa bayangkan bagaimana sulitnya pasangan jika kita tak mudah percaya padanya, menjadi mudah cemburu misalnya? Bisa bayangkan bagaimana kondisi hidup jika kita sering salah paham? Itu baru luka karena pernah mengalami kekerasan fisik, bagaimana dengan luka-luka lainnya? Sama saja, semua luka akan ada dampaknya walau bentuknya mungkin berbeda. Sinopsis Buku Banyak orang yang masih dalam penantian meratapi kesendiriannya. Terlebih jika umur semakin bertambah dewasa. Mereka akan merasakan berbagai kekhawatiran. Bertanya-tanya, "Kapankah jodoh yang dinanti itu akan datang?"; "Akankah ada yang mau menikah dengannya?" atau pertanyaan yang lebih ekstrim lagi, "Bagaimana kalau sampai tua tidak menikah?" Belum lagi cibiran dan pertanyaan dari orang-orang sekitar. Terkadang hal-hal tersebut akan semakin membuat rasa keberhargaan diri para singlelillah menurun. Padahal, kita tahu bahwa Maryam, salah satu wanita yang dijamin masuk surga pun tidak menikah. Jadi sesungguhnya keberhargaan diri tidaklah diukur dari menikah atau tidaknya. Buku ini ditulis dengan tujuan untuk mengajak pembaca yang single agar punya sudut pandang baru dalam menjalani masa penantiannya. Buku ini ingin mengajak para single mengoptimalkan masa penantiannya untuk menuntut ilmu, menyiapkan mental, dan memberikan manfaat bagi sekitar, dibandingkan hanya berdiam diri dan meratapi nasib. Sikap meratapi takdir itulah yang justru akan semakin menggerogoti diri dan menjadikan diri tak berdaya karena kehilangan semangatnya. Selamat membaca. Detail Informasi lain : - Pengiriman : minimal 1 hari kerja - Cover : Soft Cover - Tebal : 208 Halaman - Tanggal Terbit: 4 Oktober 2022 - ISBN : 9786230035692 - Penulis: Dian Yuni Pratiwi - Penerbit : Elex Media Komputindo - Berat : 0.05 kg - Dimensi : 21 x 14 cm
Details
  • Jumlah Halaman

    208

    Penerbit

    Elex Media Komputindo

  • Tanggal Terbit

    03 Oct, 2022

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9786230035692

Similar Books