Buku Mati Di Jogjakarta - Karya EGHA DE LATOYA
s
Book 5

Mati Di Jogjakarta

Reviews (0 / 5)

by EGHA DE LATOYA

About this edition
"Entah pada akhirnya nanti, aku mati dalam pelukan atau dalam perpisahan" "Nantinya kau akan dihadapkan dengan pilihan. Memilih yang kau cintai atau kau butuhkan." -Egha De Latoya, : Luma di Mars Disergap oleh sunyi yang melanda serta kesepian, Egha de Latoya berupaya untuk menuangkannya dalam kumpulan cerpen yang tergabung di dalam antologi "Mati di Jogjakarta". Antologi yang terbit pada akhir tahun 2019 ini ditulis oleh seorang penulis sekaligus musisi bernama lengkap Paramashinta Iga Latoya, atau dikenal sebagai Egha De Latoya. Cerita-cerita yang disajikan dalam buku ini, dapat dinikmati dengan beberapa ilustrasi yang dibuat oleh penulis. Ilustrasi abstrak, namun sangat berarti jika benar-benar dapat memaknainya. Ilustrasi yang dibuat merupakan simbol atau gambaran dari suasana setiap cerpen. Ya, penulis membuat ilustrasi untuk semua cerpen yang ia tulis dalam antologi ini, yaitu sebanyak 23 judul cerpen. Terdapat 23 kumpulan cerpen di dalam buku ini dengan ilustrasi yang menggambarkan tiap bagian dari masing-masing cerpen. Merupakan sebuah kumpulan cerita pendek yang merangkum semua tanya tentang rasa setia, rasa percaya, dan asa untuk menjadi bahagia. Terdiri dari cerita-cerita gloomy, dilengkapi dengan rangkaian kalimat dan diksinya sederhana, tidak berusaha keras untuk mendayu-dayu atau menggalau-galau tak karuan seperti tren buku-buku remaja belakangan ini, tapi vibes sedih dan terlukanya tetap terasa. Alur cerita dan dialog dalam cerita ditulis cukup puitis, namun juga dekat dengan percakapan sehari-hari. Dan latar belakang beberapa cerita mengambil tempat di Jogjakarta.
Details
  • Jumlah Halaman

    220

    Penerbit

    MEDIAKITA

  • Tanggal Terbit

    01 Dec, 2019

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9789797945985

Similar Books