Buku Lonceng Sang Pelayan - Karya Edith Wharton
s
Book 5

Lonceng Sang Pelayan

Reviews (0 / 5)

by Edith Wharton

About this edition
Antologi cerita pendek yang ditulis oleh Edith Wharton mulai dari tahun 1909 hingga 1937 ini berisi beberapa kisah supernatural yang membuat bulu kuduk berdiri dari waktu ke waktu sekaligus mengusik rasa penasaran tentang fenomena kemunculan sosok roh serta hantu tersebut dan bagaimana semua itu akan berakhir. Hantu-hantu itu mendatangi mereka yang pernah memiliki kekuatan untuk mengubah hal-hal menjadi lebih baik tetapi tidak melakukannya, dan mengunjungi orang hidup tidak hanya sebagai teguran atas dosa-dosa masa lalu, tetapi juga sebagai nasihat halus untuk memperbaiki sisa kehidupan yang akan dijalani. Setiap cerita berhubungan dengan tema tertentu yang umum dalam hidup kita; kecemburuan, keserakahan, kesepian, serta hal lain yang terasa lebih gelap, bahkan lebih mengerikan dari hantu itu sendiri! Nyaris seminggu berlalu di Brympton sebelum aku bertemu Tuan. Kabarnya dia akan pulang pada suatu sore, dan terjadi perubahan di sepenjuru rumah. Jelas sekali para pelayan tidak menyukai Tuan, Mrs. Blinder ekstra hatihati dalam menyiapkan makan malam hari itu, tapi dia membentak pelayan dapur dengan cara yang tidak seperti biasanya; dan Mr. Wace, sang kepala pelayan, seorang pria serius dan bicaranya pelan, mengerjakan tugasnya seolah olah dia sedang bersiap untuk pemakaman. Mr. Wace seorang pembaca Alkitab, dan dia hafal ayat-ayat indah untuk dikatakan; tapi hari itu dia menggunakan bahasa yang begitu buruk hingga aku nyaris meninggalkan meja, ketika dia mengatakan bahwa itu kutipan dari Surat Yesaya; dan aku memperhatikan bahwa setiap kali Tuan datang, Mr. Wace jadi menyukai para nabi. Sekitar pukul tujuh, Agnes memanggilku ke kamar Nyonya; dan di sanalah aku bertemu Mr. Brympton. Dia berdiri di dekat perapian; seorang pria besar berkulit terang dan berleher tebal, dengan wajah merah dan sepasang mata biru yang terkesan jahat: tipe pria yang mungkin dianggap tampan oleh seseorang yang masih muda dan bodoh, seseorang yang mungkin akan membayar mahal karena beranggapan begitu. Dia bergerak ketika aku memasuki ruangan, dan menatapku sekilas. Aku paham arti tatapannya, karena sudah mengalaminya sekali dua kali di tempat-tempat kerjaku sebelumnya.
Details
  • Jumlah Halaman

    206

    Penerbit

    Penerbit Noktah

  • Tanggal Terbit

    02 Jan, 2023

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9786236175330

Similar Books