Buku LiT: Tentang Kamu yang tak Tahu Arti Menunggu - Karya Tarina Arkad
s
Book 5

LiT: Tentang Kamu yang tak Tahu Arti Menunggu

Reviews (0 / 5)

by Tarina Arkad

About this edition
Dengan mengangkat tema kisah cinta remaja ini berhasil menyampaikannya melalui sebuah janji. Di mana tidak jarang janji bisa membuat orang bahagia atau malah kecewa dibuatnya. Dan Tentang Kamu yang tak Tahu Arti Menunggu menceritakan tentang bagaimana sebuah harapan yang melalui sebuah janji yang diingkari. Tak hanya melulu tentang cinta, novel ini juga membahas tentang keluarga dan persahabatan. Mulai dari hubungan orangtua dan anaknya, arti setia kawan, hingga friendzone yang membatasi perasaan. Semua cerita itu dirangkai dengan baik dan mengalir oleh penulis. Banyak narasi yang berisi pemikiran dan isi hati tokohnya yang memudahkan saya untuk masuk ke dalam tema ceritanya. Terdapat empat tokoh utama dalam novel ini, yaitu Gandis, Diyan, Diwang, dan Langga. Tokoh Gandis digambarkan sebagai seorang remaja wanita yang sedikit tomboi, tapi tetap lemah lembut. Gandis lebih suka bergaul dengan sahabat prianya, meskipun dia memiliki satu sahabat wanita, yaitu Tarina. Selain itu Gandis juga sangat menyukai olahraga bukutangkis yang terlihat sporty. Kemudian ada tokoh Diyan yang bisa dibilang keren, keras kepala, dan pembangkang. Diyan menjadi anak yang pembangkang sejak ibunya meninggal. Diyan dan ayahnya selalu beradu argumen di mana ayahnya menginginkan Diyan menjadi atlet bukutangkis sedangkan Diyan sendiri ingin menjadi atlet futsal. Lalu ada tokoh Diwang yang memiliki sifat konyol, supel, dan keras kepala. Selain itu Diwang juga terkenal sebagai playboy yang sering mendekati banyak gadis. Dengan modal wajahnya yang tampan, tak sulit bagi Diwang untuk mendapatkan gadia yang dia incar. Namun hanya ada satu gadis yang tidak terpesona dengan ketampanannya, yaitu Gandis. Terakhir ada tokoh Langga yang pendiam, kikuk, dan kaku. Langga biasanya menjadi penengah antara Diyan dan Diwang jika mereka sedang tanpa objek. Selain itu Langga juga seorang maniak game dan komik Marvel. Langga juga menyukai olahraga bulutangkis yang mendekatkannya dengan Gandis. Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang orang ketiga melalui tokoh Gandis, Diyan, Diwang, dan Langga. Melalui empat tokoh ini saya jadi lebih paham akan perasaan mereka masing-masing. Perpindahan sudut pandangnya pun terlihat jelas dan tidak sulit bagi saya untuk membedakannya. Alur berjalan cukup cepat dan mengalir. Gaya bahasa yang digunakan oleh penulis juga terbilang cukup unik dengan diksi campuran antara Bahasa Indonesia yang baku dengan gaya bahasa anak muda. Sinopsis : Gandis tahu mereka sudah berjanji. Namun Diyan mengingkari. Gandis percaya bahwa berharap lebih artinya siap dikecewakan, tapi ia lupa bahwa orang terdekatlah yang justru punya kesempatan melukai lebih besar. Lalu Diwang muncul, menawarkan harapan yang tak ingin Gandis yakini. Tidak seharusnya perasaan itu ada di tengah ikatan persahabatan. Tapi Diwang percaya justru Gandis satu-satunya orang yang bisa membuatnya jatuh cinta mati-matian. Gandis menyadari kerumitan ini. Hingga ia tak menyangka kehadiran sosok yang bisa menyederhanakan semua. Sosok tak disangka yang mengubah tangisan luka menjadi semburat senyum bahagia. Ini tentang janji yang diingkari. Tentang harapan yang dikecewakan.Tentang sosok tak disangka yang datang mengobati luka. Daftar Isi : Bonus dalam paket : Informasi Lain : Judul : LiT: Tentang Kamu yang tak Tahu Arti Menunggu Penulis : TARA PAMMI Penerbit : Elex Media Komputindo ISBN : 9786020454726 Terbit : 20 Februari 2018 Halaman : 290 Lebar : - Berat : -
Details
  • Jumlah Halaman

    288

    Penerbit

    Elex Media Komputindo

  • Tanggal Terbit

    18 Feb, 2018

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9786020454719

Similar Books