Buku Lantunan Welas Asih Tanpa Akhir - Karya Stephene Levine
s
Book 5

Lantunan Welas Asih Tanpa Akhir

Reviews (0 / 5)

by Stephene Levine

About this edition
Pernah mendengar nama Dewi Guan Yin/Kuan Yin? Yess Beliau lebih dikenal sebagai dewi welas asih yang cantik parasnya, akan tetapi tahukah sejarah Dewi Guan Yin/Kuan Yin? Kuan Yin adalah translasi dari Avalokitesvara Bodhisattva, Dewi Welas Asih di Tiongkok. Kuan Yin sendiri adalah dialek Hokkian dan Hakka yang dipergunakan mayoritas komunitas Tionghoa di Indonesia. Ketika agama Buddha memasuki Tiongkok (Masa Dinasti Han), pada mulanya Avalokitesvara Bodhisattva bersosok pria. Seiring dengan berjalannya waktu. Menjelang Dinasti Tang, profil Avalokitesvara Bodhisattva berubah dan ditampilkan dalam sosok wanita. Ada beberapa teori mengenai perubahan ini. 1. Pengaruh budaya maternalistik Tiongkok purba. 2. Pengaruh figur Wu Zetian, kaisar wanita yang beragama Buddha. 3. Tekanan budaya paternalistik sehingga kaum perempuan memerlukan satu figur dewi perempuan yang bisa melindungi dan mengayomi mereka. Belajar dari Salah Satu Perwujudan Kuan Yin. Agar dapat memahami Kuan Yin, kita perlu membiarkan berlalu segala sesuatu yang kita benci, yang menjadi sasaran penghakiman kita, yakni segala sesuatu yang terbentuk dari pikiran kemelekatan kita. Beliau adalah cinta kasih tanpa syarat yang melampaui pikiran terkondisi. Dengan membuka pintu gerbang Kuan Yin, kita akan menemukan bagian diri kita sendiri yang terlalu indah untuk dilukiskan dengan kata-kata. Kerinduan mendalam terhadap pengamatan langsung akan hakikat sejati kita yang bercahaya. Dengan membaca buku ini kita akan tau welas asih dari Dewi Kuan Yin.
Details
  • Jumlah Halaman

    272

    Penerbit

    Karaniya

  • Tanggal Terbit

    11 Aug, 2017

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9786021235447

Similar Books