Buku Kebohongan di Dunia Maya - Karya Budi Gunawan
s
Book 5

Kebohongan di Dunia Maya

Reviews (0 / 5)

by Budi Gunawan

About this edition
Tahukah Anda apa bedanya hoaxes (berita bohong), fake news (berita palsu), dan hate speech (ujaran kebencian)? Peredaran hoax cyber merupakan fenomena yang krusial dalam konteks Indonesia. Mengapa? Sejak tahun 2016, Setengah dari penduduk Indonesia telah terhubung dengan internet. Menurut Survei Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia APJII, jumlah pengguna aktif internet di Indonesia mencapai 132,7 juta. Jumlah yang begitu besar inilah yang menyebabkan "kekuasaan" tumbuh marak di dunia maya, seperti konsepsi Foucault, William Gibson (1984) yang menggarisbawahi bahwa ruang siber memungkinkan beroperasinya kekuasaan. Siapa saja bisa memanipulasi informasi di ruang siber, baik perorangan "•seperti hacker yang mengandalkan keahlian individualnya"• maupun institusi besar yang mengandalkan apparatus korporat yang dimilikinya. Menurut Allcot & Gentzkow (2017) fake news atau berita palsu diartikan sebagai artikel yang terbukti keliru dan disengaja serta dapat menyesatkan pembaca. Fake news tidak berbasis fakta, namun ditampilkan layaknya faktual. Sementara hoax diartikan sebagai laporan yang dibelokkan atau menyesatkan, namun tidak sepenuhnya salah. Fake news dan hoax sama-sama berpotensi menyesatkan. Dalam buku Kebohongan di Dunia Maya ini diterangkan secara lengkap apa yang dimaksud dengan hoax dan fake news. Mulai dari pengertian menurut majalah Tempo hingga pendapat para ahli, seperti Allcot & Gentzkow, kemudian Alex Boese, Alex Davies dan beberapa nama lagi. Sebagai semacam pengantar teoretis untuk memahami hoaks dan praktik-praktiknya, buku ini layak dibaca oleh para praktisi sosial, aktivis politik, aparat pemerintahan, dan akademisi.
Details
  • Jumlah Halaman

    184

    Penerbit

    Kepustakaan Populer Gramedia

  • Tanggal Terbit

    03 Jun, 2018

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9786024248680

Similar Books