Buku Karena Cinta Kuat Seperti Maut - Karya Immanuel Adimas Gilang
s
Book 5

Karena Cinta Kuat Seperti Maut

Reviews (0 / 5)

by Immanuel Adimas Gilang

About this edition
Kupasrahkan diriku antara kata dan umpama agar kau bisa membaca, kau seru hidupku angin bagi wajahku, cahaya bagi mataku bukit bagi pundakku, lembah bagi lenganku guruh bagi jantungku, mata air bagi hatiku api bagi pinggangku, padang bagi kakiku Tiada yang tersembunyi darimu karena cinta mesti bebas menari dan bernyanyi seperti maut. Seperti maut. Seperti maut. Seperti maut Membaca sajak-sajak Adimas Immanuel ibarat mendengarkan seseorang yang sedang bersenandika tentang cinta sehabis membaca berbagai narasi dalam Kitab Suci yang penuh tamsil. Tidak mudah "memahami tamsil dan menerka hal ganjil" sebab "kau meledakkan diri dan tidak menyisakan sedikit pun kata-kata untuk kubaca". Cinta lebih muskil dari tamsil. Alih-alih mau menjadi pencari makna dan pendedah tamsil, si "aku" malah beralih rupa menjadi tamsil bagi dirinya sendiri. Cinta dalam permenungan Dimas adalah cinta yang gelisah. "”Joko Pinurbo, penyair Kau masih di situ, masih menyanyi untukku. Ketulusanmu membuat tungkai-tungkaiku bergetaran dan satu demi satu kelopak bungaku jatuh tanpa penyesalan. Kau tiupkan wangi-wangian dari belahan dunia yang lain untuk setiap hari baruku tanpa pernah curiga bahwa aku pun bisa layu dan membusuk. Zaman boleh kian gaduh, hal-hal baik terganti oleh prasangka dan bisik-bisik, tapi hanya kau yang masih di situ, setia mewaktu, menjadi gemerisik yang selalu bernyanyi untukku. Kuhadiahi tubuh dan jiwa rapuhku sesuatu yang kelak membuatnya abadi. Kebahagiaanmu, sesuatu yang selama ini mudah mekar tapi bertahah sebentar di benakku padang bunga kepunyaanmu. (Karena Cinta Kuat Seperti Maut).
Details
  • Jumlah Halaman

    104

    Penerbit

    Gramedia Pustaka Utama

  • Tanggal Terbit

    04 Nov, 2018

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9786020618210

Similar Books