Buku Kamus Melayu Dialek: Batubara-Indonesia - Karya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
s
Book 5

Kamus Melayu Dialek: Batubara-Indonesia

Reviews (0 / 5)

by Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

About this edition
Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman bahasa di setiap daerah sehingga penggunaan bahasa memicu timbulnya interferensi. Interferensi terjadi karena seseorang penutur belum memahami sepenuhnya konteks bahasa yang digunakan. Berbahasa Indonesia secara baik dan benar memiliki konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan konteks pembicaraan. Pada situasi formal, menggunakan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama dan pemakaiannya sering menggunakan bahasa baku. Bahasa Melayu merupakan salah satu bentuk dari bahasa-bahasa daerah di Sumatera, Kalimantan, maupun sebagai kreol di berbagai daerah. Bahasa Melayu mempunyai banyak dialek dan setiap dialek mempunyai perbedaan kentara dari segi pengucapan dan kosakata. Misalnya, bahasa Melayu Riau berbeda dialek dengan bahasa Melayu Palembang, Jambi, dan Bengkulu. Melayu Riau menggunakan dialek "e" sedangkan bahasa Melayu Palembang, Jambi, dan Bengkulu menggunakan dialek "o". Selain itu, bahasa yang digunakan oleh masyarakat peranakan atau Tionghoa Selat (campuran pendatang Tionghoa dan penduduk asal) merupakan campuran antara Bahasa Melayu dan dialek Hokkien. Bahasa ini dulunya banyak digunakan di negeri-negeri selat seperti Sumatra Utara (terutama di Medan), Riau, Pulau Pinang dan Melaka. Walau bagaimanapun, kini kaum peranakan di Malaysia dan Singapura lebih gemar berbahasa Hokkien atau Inggris. Buku ini akan memandu Anda untuk melakukan kajian, analisis, dan penafsiran terhadap tulisan tangan secara bertanggung jawab. Di dalamnya Anda tidak hanya akan mengerti tentang menafsirkan tulisan tangan, tetapi juga Anda akan memahami kenapa orang menulis dengan cara begitu.
Details

Similar Books