Buku Jejak Langkah Para Pemenang - Karya Benny Nugrahan, Riri Sudirman
s
Book 5

Jejak Langkah Para Pemenang

Reviews (0 / 5)

by Benny Nugrahan ,   Riri Sudirman

About this edition
Bisnis asuransi jiwa sejatinya telah berada di Indonesia sejak 1859, sudah 163 tahun atau 1,5 abad lebih. Tapi penetrasi, perbandingan premi asuransi jiwa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), di Indonesia masih sangat rendah. Merujuk data Swiss RE dan AAJI, penetrasi asuransi jiwa hanya 1,2 persen pada 2020. Posisi itu tidak banyak bergerak, bahkan menurun sejak 2016 di level 1,3 persen. Dibandingkan lima negara maju di Asia dan lima negara ASEAN, penetrasi Indonesia bersama Filipina berada di posisi paling bontot, bahkan kalah dengan Vietnam yang relatif masih baru. Dari sisi densitas, rata-rata pengeluaran setiap penduduk dalam pembayaran premi untuk produk asuransi jiwa, posisi Indonesia masih lebih rendah dari Malaysia, Thailand dan Vietnam. Densitas Indonesia baru mencapai USD54 pada 2020. Sebagai negara ASEAN yang menjadi anggota G20, seharusnya densitas Indonesia bisa lebih tinggi dibandingkan dengan negara negara tersebut yang tidak menjadi anggota G20. Pada tahun 2020 negara tetangga, Malaysia, memiliki densitas USD415, sementara Singapura sudah mencapai densitas yang lebih tinggi dengan USD4,528. Rasio aset industri asuransi baru mencapai 5,8 persen terhadap PDB. Padahal, berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF) untuk menjadi negara maju, rasio aset asuransi harus mencapai 20 persen PDB. Hal tersebut menjadi tantangan seluruh pemangku kepentingan di industri perasuransian dalam kurun waktu 20 tahun atau sampai tahun 2045 menuju Indonesia Emas.
Details

Similar Books