Buku Indonesia Banking Watch 2016-2017 - Karya Bisnis Indonesia Resources Center (BIRC), Pustaka Bisnis Indonesia
s
Book 5

Indonesia Banking Watch 2016-2017

Reviews (0 / 5)

by Bisnis Indonesia Resources Center (BIRC) ,   Pustaka Bisnis Indonesia

About this edition
Seiring dengan semakin berkembangnya perekonomian global dan domestik, sektor jasa keuangan Indonesia masih mampu menunjukkan kinerja yang cukup positif. Hal itu terlihat tingkat kecukupan modal yang masih 22% dan tingkat kredit yang macet (NPL) berada pada level yang aman yaitu 2,83% serta 1,56% untuk non performing financing (NPF). Intermediasi lembaga perbankan nasional atau kegiatan pembiayaan masih melambat, tetapi cenderung terkendali. Pertumbuhan kredit pada triwulan I/2016 tumbuh 11,2%, sedangkan kredit valas turun 4,5%. Ini berarti kita harus beralih kepada kegiatan ekonomi domestik yang berbasis rupiah. Dana pihak ketiga juga mengalami kemunduran year on year, tapi lagi-lagi lebih dipicu oleh penurunan dana pihak ketiga berbentuk valas. Adapun dana pihak ketiga rupiah masih tumbuh 8,5% year on year. Demikian pula giro dan tabungan rupiah meningkat 11%. Dengan berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah, diyakini pertumbuhan itu terus naik hingga akhir tahun. Kebijakan tersebut antara lain berupa pelonggaran moneter dan makroprudensial. Konsolidasi perbankan tetap harus menjadi prioritas utama, karena kalau itu tidak dilakukan, kita hanya akan melihat perbedaan-perbedaan seperti yang sekarang ini. Padahal beberapa negara anggota Asean memiliki perbankan yang lebih terkonsolidasi dan terkonsentrasi. Itu bisa dilakukan melalui Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Namun hal itu jangan dilakukan terlalu cepat, karena bisa berdampak pada bertambahnya pemain asing di industri perbankan Indonesia. Untuk menganalisis proyeksi pertumbuhan perbankan tahun ini, pembaca bisa mengacu pada indikator dan data perbankan yang ada di dalam buku Indonesia Banking Watch 2016-2017 ini. Buku ini menyediakan data yang berkaitan dengan perbankan, seperti laporan keuangan dan data lainnya seperti total aset, modal, CAR, pendapatan, laba bersih. Juga ada daftar peringkat bank, mulai dari bank pembangunan daerah, bank BUMN, bank swasta, bank asing, hingga bank campuran. Di dalam buku ini juga tersedia data perkembangan BI Rate, inflasi, peristiwa merger dan akuisisi sejak 1971 hingga 2016, serta data lembaga asosiasi perbankan. Selain itu dilengkapi pula dengan ulasan dan analisis dari 3 pakar yaitu Muliaman D. Hadad (Ketua Dewan Komisioner OJK), Halim Alamsyah (Ketua Dewan Komisioner LPS), dan Suunarsip (Ekonom Bank Bukopin).
Details

Similar Books