Buku Haideedan - Karya A I MARA
s
Book 5

Haideedan

Reviews (0 / 5)

by A.I. MARA

About this edition
She said i love you first, but he fell harder. Katakanlah Vallerie Haidee masuk dalam daftar manusia bodoh saat jatuh cinta. Karena sejak awal ia sudah memberikan hatinya penuh 100% pada Haidan Geza Lazuardi. Walaupun laki-laki itu selalu bersikap dingin dan cuek pada segala hal termasuk padanya. Vallerie tetap mencintai Haidan, tidak peduli seberapa besar balasan dari lelaki itu untuknya. Vallerie juga tidak peduli jika harus berlari sendiri dan Vallerie tidak peduli jika tidak ada satu orang pun yang tau hubungan mereka berdua. Menjadi kekasih Haidan sudah cukup untuk Vallerie dan ia menerima semuanya. Karena bagi Vallerie, mencintai Haidan adalah hak istimewa, dan memberikan seluruh hatinya kepada lelaki itu adalah sebuah bentuk keikhlasan. Haidan memang bukan lelaki sempurna seperti banyaknya laki-laki di luar sana, tapi hanya Haidan rumah tempat Vallerie pulang. Sampai akhirnya, Naomi-sahabatnya sendiri menyukai Haidan dan berniat untuk mendekati lelaki itu, karena berpikir kalau Haidan tidak memiliki kekasih. Ketika Vallerie melarang Naomi untuk mendekati Haidan, perempuan itu justru berpikir kalau Vallerie iri padanya dan tidak mendukungnya sebagai sahabat. Haruskah Vallerie mengatakan yang sebenarnya, atau diam saja melihat sahabatnya memuja kekasihnya sendiri di depan mata? Sepenggal Curahan Hati dari Vallerie Fantany entang jatuh cinta, ada satu hal yang sudah menjadi rahasia umum dan tak terelakkan. Karya jash cinta itu bisa membuat orang yang cerdas menjadi bodoh, jatuh cinta itu membuat orang yang memiliki sejuta akal berubah menjadi hilang akal serta kewarasan, membuat telinga jadi tali dan mata menjadi buta. Ternyata memang benar begitu adanya. Ada segelintir orang di sekelilingku pernah bilang, kalau jatuh cinta kamu tidak boleh menaruh seratus persen hatimu untuk dia. Taruhilah sepuluh persen di awal, dan kamu cukup memberikan tiga puluh persen saat kalian berdua memutuskan untuk menjalin satu ikatan kasih, Dengan begitu saan disaikiti, saan ditinggalkam, atau kalau orang yang kamu cinta ternyata tidak sesuai dengan isi kepalamu, kamu tidak akan merasakan patah berlebih. Sebab kamu tidak mempersembahkan seluruh untuknya. Sebab dia, hanya memiliki tiga puluh persen dari hatimu saja. hatimu Katakanlah aku adalah salah satu orang yang masuk ke jajaran maranta bodoh saat jatuh cinta. Sebab, sejak awal aku siap sedia memberikan seratus persen hatiku untuk lelaki bernama Haidan Geza Lazuardi. Tak peduli seberapa besar, ada man tidak timbal balik dari pemberianku itu, aku yakinkan hatiku sepenuhnya untuk menjadikan dia rumah dan tempatku pulang. Kendati saat di tengah jalan aku menemukan banyak hal di antara kami yang nyatanya terkadang tidak selaras. Seakan aku yang berjalan sendirian, dengan dia di belakangku berjalan gontai tanpa ada niat menyusul atau sekadar berlari mengejarku. Dan seringkali aku yang menoleh ke belakang hanya untuk memastikan kalau dia masih di sana, kalau dia masih di belakangku dan tidak berhenti. Mencintai Haidan terkadang membuat ketakutan berlebih bersarang di benakku. Terkadang aku bisa merasakan cintanya, tapi terkadang aku merasa seperti berlari sendirian. Mencintai Haidan ternyata memang tak semudah itu. Ketika banyak perempuan di luar sana yang diperlakukan istimewa dan diberikan ribuan bahkan jutaan kata-kata manis dengan kata cinta dari kekasihnya, aku tidak bisa begitu. Sekali pun begitu, mencintai Haidan adalah hak istimewa. Memberikan seluruh hatiku kepadanya adalah sebuah bentuk keikhlasan. Haidan memang bukan laki-laki sempurna seperti ribuan laki-laki di luar sana. Namun, bagiku dia spesial. Bahkan hanya mendengar namanya saja berhasil membuat letupan kecil di dada dan membuat kupu-kupu seolah beterbangan dalam perutku. Laki-laki yang hanya muncul di kepalaku saja, sudah berhasil membuat bibirku mengukir sebuah senyuman. Laki-laki yang seakan sudah menyihirku hanya melalui tatap matanya. Karena itu Haidan, tak apa aku akan berlapang dada.
Details
  • Jumlah Halaman

    254

    Penerbit

    Penerbit Katadepan

  • Tanggal Terbit

    29 Dec, 2022

    Penulis
    A.I. MARA
  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

    9786236197974

Similar Books