Buku Etika Bisnis (Business Ethics) : Pemahaman Teori Secara Komprehensif - Karya Arissetyanto Nugroho & Agus Arijanto
s
Book 5

Etika Bisnis (Business Ethics) : Pemahaman Teori Secara Komprehensif

Reviews (0 / 5)

by Arissetyanto Nugroho & Agus Arijanto

About this edition
Di Indonesia, upaya mewujudkan "etika bisnis" dalam persaingan bisnis saat ini semakin berat. Kondisi ini semakin sulit dan kompleks karena banyaknya pelanggaran pelanggaran terhadap etika bisnis oleh para pelaku bisnis itu sendiri, sedangkan pelanggaran ezika bisnis tersebut tidak dapat diselesaikan melalui hukum saja karena ada yang sifatnya yang tidak terikat menurut hukum. Persaingan bisnis yang sehat akan dapat meberikan jaminan keseimbangan antara hak prudusen dan konsumen.Tolak ukur dan persaingan yang sehat adalah tersedianya banyak produsen, harga pasar yang terbentuk antara permintaan dan penawaran pasar, serta peluang yang sama dari setiap usaha dalam bidang industri maupun bidang perdagangan. Dengan adanya persaingan yang sehat akan menguntungkan semua pihak termasuk konsumen dan pengusaha kecil dan produsan sendiri karena akan menghindari terjadinya konsentrasi kekuatan pada satu atau beberapa usaha tertentu. Etika bisnis merupakan bagaimana cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu parusahaan dapat membentuk nilai, norma dan periaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan menaati kaidah"”kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan, dan sikap yang profesional. Kehidupan bisnis modern menurut banyak pengamat cenderung mementingkan keberhasilan material. Menempatkan materiai pada urutan prioritas utama dapat mendorong para pelaku bisnis dan masyarakat umum melirik dan menggunakan paradigma dangkal tentang makna dunia bisnis itu sendiri. Sesungguhnya dunia binis tidak sesadis yang dibayangkan orang dan material bukanlah harga mati yang harus diupayakan dengan cara apa yang dan bagaimanapun. Dengan paradigma sempit, bisnis hanya dipandang sebagai sarana meraih pendapatan dan keuntungan uang semata dengan mengabaikan kepentingan Iainnya. Organisasi bisnis dan perusahaan dipandang hanya sekedar mesin dan sarana untuk memaksimalkan keuntungannya dan dengan demikian bisnis Semata-mata berperan sebagai jalan untuk menumpuk kekayaan dan bisnis telah menjadi jati diri lebih dari mesin pengganda modal atau kapitalis. Laba yang diperoleh perusahaan dapat dipergunakan sebagai pengembangan perusahaan sehingga hal ini akan membuka lapangan kerja baru. Namun, implementasi etika dalam praktik bisnis mengikat kepada setiap orang menurut bidang tugas yang dipegangnya. Dalam pandangan umum bahwa perusahaan dianggap sudah melaksanakan etika bisnis apablia perusahaan yang bersangkutan telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya dan dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi semua pihak untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan secara menyeluruh bagi seluruh masyarakat secara luas.
Details

Similar Books