Buku Diri Yang Tak Ditemukan - Karya Carl Gustav Jung
s
Book 5

Diri Yang Tak Ditemukan

Reviews (0 / 5)

by Carl Gustav Jung

About this edition
Carl Gustav Jung adalah seorang psikiater dan psikoterapis Swiss yang mendirikan psikologi analitik. Jung mengusulkan dan mengembangkan konsep ekstraversi dan introversi; arketipe, dan ketidaksadaran kolektif. Karyanya telah berpengaruh dalam psikiatri dan dalam studi agama, filsafat, arkeologi, antropologi, sastra, dan bidang terkait. Dia adalah seorang penulis yang produktif, banyak dari karya-karyanya tidak diterbitkan sampai setelah kematiannya. "Sebuah usaha pembelaan yang sangat bergairah terhadap berharganya integritas individu." Hanya jika manusia memahami sifat dasarnya "”yaitu kemampuannya untuk berbuat jahat dan berbuat baik"” maka dia akan bisa mulai memahami dan mengatasi ancaman-ancaman "diri yang tak ditemukan" itu dengan penuh kekuatan. Meskipun manusia benar-benar tidak akan bisa mengenali Diri secara utuh (Diri ini terdiri atas alam sadar & alam bawah sadar). Namun, alangkah baiknya jika manusia itu mau berusaha sadar, dan istiqomah untuk menyelami pribadinya. dan Mengenali menyadari bahwa individunya ini terbentuk bukan hanya dari kesadaran yang terlihat (kebaikan-kebaikan), tetapi juga kemungkinan untuk berbuat jahat. Hanya dengan begitu manusia itu bisa mencegah kejahatan yang bisa tumbuh dari dirinya. (Carl Gustav Jung) Dalam buku "Diri Yang Tak Ditemukan". Jung menganggap hampir mustahil manusia mampu mengenali dirinya sendiri. Ada alam bawah sadar, Jung bagi menjadi dua yaitu pribadi dan kolektif, yang seringkali luput dari penglihatan. Jung juga menyebut kalau internalisasi nilai-nilai agama bisa menjadi jalan untuk menyelami alam bawah sadar. Yuk dapatkan bukunya di Gramedia! Sinopsis Dalam menyaring pengalaman hidup yang berharga ini, Carl Gustav Jung menegaskan bahwa kelangsungan hidup peradaban kita akan sangat bergantung pada pelenyapan jurang pemisah antara aspek-aspek kesadaran dan ketidaksadaran di dalam psikologi manusia. Jung percaya bahwa keselamatan dunia tergantung pada keselamatan jiwa ketika manusia menemukan jati diri yang sejati; yang membimbingnya menerima anugerah iman tentang bentuk kehidupan yang bernilai. Hanya jika manusia memahami sifat dasarnya "”yaitu kemampuannya untuk berbuat jahat dan berbuat baik"”maka dia akan bisa mulai memahami dan mengatasi ancaman-ancaman "diri yang tak ditemukan" itu dengan penuh kekuatan.
Details
  • Jumlah Halaman

    0

    Penerbit

    Ircisod

  • Tanggal Terbit

    22 Jan, 2018

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

Similar Books