Buku Dilarang Gondrong - Karya Aria Wiratma Yudhistira
s
Category > Buku > Nonfiksi Dewasa > Ilmu Sosial > Sejarah > Dilarang Gondrong
Book 5

Dilarang Gondrong

Reviews (0 / 5)

by Aria Wiratma Yudhistira

Want to Read Currently Read
Beri penilaian
About this edition
Pada awal berdirinya Orde Baru, musuh besar penguasa ternyata bukan hanya komunisme, melainkan juga... rambut gondrong! Persoalan yang sepertinya sepele ini ternyata menyita perhatian khusus penguasa. Petinggi militer mengeluarkan radiogram larangan rambut gondrong, bahkan Pangkopkamtib bicara mengenainya di TVRI. Instansi publik menolak melayani orang-orang berambut gondrong. Pelajar, mahasiswa, artis, dan pesepakbola dilarang gondrong. Razia dan denda digelar di jalan-jalan, melibatkan anggota pasukan teritorial bersenjatakan gunting, bahkan pernah dibentuk Bakorperagon (Badan Koordinasi Pemberantasan Rambut Gondrong). Pertanyaannya adalah: mengapa? Mengapa Orde Baru begitu cemas terhadap rambut gondrong? Dengan apik buku ini menelusuri kembali episode menggelikan sekaligus mengenaskan dalam sejarah Indonesia, awal dari sikap paranoid rezim yang selalu melihat rakyatnya sendiri sebagai ancaman. Buku yang satu ini mengangkat isu yang cukup menarik. Dimana dalam buku "Dilarang Gondrong!" ini, penulis memberikan gambaran tentang praktik kuasa saat Orde baru. Penulis mencari tahu awal permasalahan mengenai rambut gondrong di era Orde Baru ini, yang dimana penulis menjelaskan tentang sikap acuh tak acuh para pemuda terhadap pemerintahan karena pada masa itu penilaian subjektif terhadap rambut gondrong yang sudah dianggap terpengaruh oleh budaya kebarat-baratan. Selain memberikan gambaran tentang praktik kuasa saat Orde Baru, buku ini juga menjelaskan tentang stratifikasi orang tua yang menganggap dirinya lebih tua secara umum dan menganggap anak muda membutuhkan tuntunan agar tidak menyimpang dari budaya, serta agar memiliki masa depan yang lebih terstruktur.
Details

Similar Books

Book Photo 1 Book Photo 1 Book Photo 1 Book Photo 1 Book Photo 1 Book Photo 1