Buku Deru Campur Debu - Karya Chairil Anwar
s
Book 5

Deru Campur Debu

Reviews (0 / 5)

by Chairil Anwar

About this edition
Kalau sampai waktuku "˜Ku tak mau seorang, "˜kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulan yang terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap mendorong menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih dan perih Dan aku akan lebih baik tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi Chairil Anwar, seorang penyair terkemuka di Indonesia yang dijuluki "˜Si Binatang Jalang" lahir dan besar di Medan. Kemudian pindah ke Batavia yang sekarang disebut Jakarta pada tahun 1940, dimana ia mulai menggeluti dunia sastra. Puisinya yang ia tulis menyangkut berbagai tema; mulai dari pemberontakan, kematian, individualisme, eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi. Selama masa hidupnya, Chairil sudah menulis 94 karya, 70 diantaranya adalah puisi yang kebanyakan belum dipublikasikan. Karya-karya yang ia tulis juga sudah banyak diterbitkan dengan berbagai bahasa, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Rusia dan Bahasa Spanyol. Walaupun sempat dituduh plagiarisme oleh H.B Jassin karena tulisannya yang berjudul Karya Asli, Saduran, dan Plagiat memiliki kemiripan puisi Karawang-Bekasi dengan The Dead Young Soldiers karya Archibald MacLeish, Ia tetap dapat membuktikan kesuksesannya dengan semua karyanya. Buku ini berisi sajak-sajak terkemuka Chairil Anwar yang dihiasi dengan ilustrasi. Dari kumpulan sajak ini tercermin perjuangan yang tak pernah padam dan terus membahana dalam perjalanan waktu. Meski ia telah lama pergi, karya-karyanya masih dapat kita nikmati hingga sekarang.
Details
  • Jumlah Halaman

    0

    Penerbit

    Dian Rakyat

  • Tanggal Terbit

    19 Jan, 2001

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

Similar Books