Buku Belajar Membumi Bersama Mbah Rono - Karya Regina Safri
s
Book 5

Belajar Membumi Bersama Mbah Rono

Reviews (0 / 5)

by Regina Safri

About this edition
Belajar Membumi Bersama Mbah Rono Surono, ilmuan Geofisika lulusan S3 dari universitas ternama di Perancis memberikan pesan kepada kita semua. Kita harus mengenal alam terutama tempat kita tinggal sebelum memperlakukan alam dengan semestinya. Pesan ini disampaikan beliau saat diwawancarai oleh Regina Safri, fotografer Kantor Berita Antara. Buku ini adalah hasil wawancara tersebut. Manusia sebaiknya harus bersikap ramah terhadap alam karena usia bumi itu lebih tua bermilyar-milyar tahun daripada usia manusia, ujar Surono yang biasa dipanggil mbak Rono. Sementara manusia datang ke bumi dalam hitungan ratusan tahun yang lalu. Berarti manusia hanyalah tamu bagi bumi ini. Layaknya tamu, harus hormat terhadap tuan rumah. Dan salah satu bentuk keramahan manusia adalah dengan berbagi ruang dan waktu dengan alam. Oleh karena itu, yang penting bukan kapan akan terjadi bencana, namun bagaimana kita senantiasa berbuat arif dengan tidak berebut ruang dan waktu dengan alam. Banyak hal yang menjaga bumi yang dicontohkan Mbak Rono dalam bukunya ini. Salah satunya adalah saat gunung meletus kita yang harus mengalah, minggir dulu, bukan malah berebut ruang dan waktu. Ketika gunung meletus sebetulnya sedang memperbaiki dirinya. Sama halnya dengan manusia saat sakit perut, maka akan "memperbaiki diri" dengan pergi ke toilet atau memakai minyak angin. Jadi, kita harus mengerti terhadap kemauan alam. Selanjutnya, Mbah Rono juga menjelaskan tentang berbagai fenomena dan bencana alam yang sering terjadi lengkap dengan teori-teori dalam memperlakukan dan menyikapinya bencana tersebut. Menarik untuk dimengerti karena disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Buku ini akan menambah pengetahuan kita terhadap bumi dengan segala keinginannya. Sinopsis Buku Sebagai ilmuwan Geofisika lulusan S3 Prancis, Surono atau kerap disapa dengan Mbah Rono menjatuhkan pilihannya pada gunung api. Kecintaannya pada gunung api di Indonesia membuatnya meraih banyak prestasi dan dikenal di kalangan peneliti gunung api dunia. Mbah Rono tak seperti Isaac Newton ataupun Archimedes yang mengabadikan namanya untuk sebuah teori baru tentang keilmuwan. Ketika saya bertanya mengapa teori-teori yang ia temukan tak diabadikan dengan namanya, ia tersenyum malu dan mengatakan bahwa namanya tak sekeren nama para penemu teori di luar sana. Namun demikian, ia tetap berdedikasi tinggi. Ia memiliki sejumlah temuan tentang tingkatan aktivitas gunung api yang bertujuan membantu masyarakat dan pemerintah membaca gunung, yaitu tahapan status aktif normal, waspada, siaga, dan awas. Kendati hanya berisi wawancara ringan tentang alam, buku ini saya tulis supaya kita dapat belajar bersama untuk mencintai dan hidup harmonis bersama alam. Karena seperti kata Mbah Rono, "Di alam ini manusia hanyalah tamu. Sebagai tamu kita tak boleh kurang ajar kepada tuan rumah." Informasi lain : - Pengiriman : minimal 1 hari kerja - Cover : Soft Cover - Tebal : 180 Halaman - Tanggal Terbit : 2015 - ISBN : 9786022670827 - Penulis: Regina Safri - Penyunting: Among Pulung - Penerbit : Galangpress - Berat : 0,3 kg - Dimensi : 14 cm - Kategori : Umum-Geologi-Geofisika
Details
  • Jumlah Halaman

    0

    Penerbit

    Galangpress

  • Tanggal Terbit

    20 Aug, 2015

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

Similar Books