Buku Belajar Dan Pembelajaran Sains : Modal Dasar Menjadi Guru Profesional - Karya Prof Dr A Wahab Jufri M Sc dan Aulia Dwi Amalina Wahab S Pd M Pd
s
Book 5

Belajar Dan Pembelajaran Sains : Modal Dasar Menjadi Guru Profesional

Reviews (0 / 5)

by Prof. Dr. A. Wahab Jufri M.Sc dan Aulia Dwi Amalina Wahab S.Pd. M.Pd.

About this edition
Adanya kemampuan untuk belajar dan menurunkan kemampuan waktu ke waktu akan terus berkembang dalam masyarakat manusia. belajar antargenerasi merupakan ciri unik yang menjadi pembeda antara manusia dengan makhluk hidup lainnya. Kemampuan belajar telah memberikan banyak manfaat bagi perkembangan peradaban manusia baik secara individual maupun kelompok atau masyarakat. Secara individual, kemampuan belajar dapat mengembangkan seorang individu manusia menjadi insan yang memiliki pola pikir, kecakapan intelektual, kecakapan hidup, serta menguasai keterampilan tertentu yang berbeda antara manusia yang satu dengan individu lainnya. Berkaitan dengan hal ini, maka tidaklah mengherankan jika ada seorang dokter ahli bedah yang terampil memasak, seorang insinyur yang pandai menjahit, atau seorang profesor bidang matematika yang menjadi juara lomba memasak makanan khas daerah. Bagi masyarakat manusia, kegiatan belajar memainkan peranan penting dalam proses pewarisan ilmu pengetahuan, nilai, dan norma dari generasi ke generasi. Hasil yang diperoleh dari proses belajar baik berupa temuan-temuan ilmiah maupun hasil coba-coba yang berlangsung terus menerus dari Hal inilah yang menjadikan peradaban masyarakat manusia selalu berkembang secara dinamis dari waktu ke waktu atau dari generasi ke generasi berikutnya. Sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial yang ber-masyarakat, manusia memiliki kepentingan agar berhasil dalam mengelola kegiatan belajar generasi berikutnya. Orang yang sudah terampil belajar secara mandiri akan mampu menguasai berbagai keterampilan yang diperlukan dan mampu pula melakukan pekerjaan baru. Selain itu, orang yang mampu belajar akan memiliki kecakapan intelektual serta kecakapan hidup sehingga dapat beradaptasi dengan tuntutan lingkungan hidupnya. Sebaliknya, orang yang tidak mau belajar cenderung membiarkan perolehan belajar itu berasal dari faktor kebetulan saja. Dalam usaha untuk meneruskan warisan budaya dan mendidik generasi penerus agar dapat berkembang menjadi orang dewasa yang produktif, maka diperlukan adanya proses pengelolaan kegiatan belajar. Proses pengelolaan belajar yang sistematis dan berlangsung terus menerus dalam suatu institusi formal berupa sekolah, dikenal sebagai kegiatan belajar-mengajar (teaching and learning activity). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa melakukan kegiatan belajar agar memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sebagai bekal hidupnya dalam dinamika kehidupan masyarakat manusia yang terus berkembang. Masyarakat manusia dituntut untuk mampu beradaptasi dengan suasana lingkungan alam dan lingkungan sosial yang juga terus mengalami perubahan.
Details

Similar Books