Buku 33 Cerita Dzikrullah: Subhanallah - Karya Lisdy Rahayu
s
Book 5

33 Cerita Dzikrullah: Subhanallah

Reviews (0 / 5)

by Lisdy Rahayu

About this edition
Teman-teman, tahukah kalian bahwa burung maleo dapat mengukur suhu dengan tepat? Atau, kenapa angsa suka menyeret-nyeret sebelah sayapnya di tanah seakan terluka ketika mangsanya mendekat? Atau, kenapa laba-laba tak bermigrasi di musim dingin? Salah satu hal penting yang tidak bisa dipisahkan dari Islam adalah bacaan wirid dalam rangka mengingat Allah, yang di antaranya adalah bacaan tasbih "˜subhanallah'. Seluruh jagat raya bertasbih kepada Allah sejak diciptakan sampai hari kiamat. Alam semesta dan semua penghuninya senantiasa bershalawat, bersujud, dan bertasbih kepada Allah. Bertasbih kepada-Nya merupakan fitrah semua makhluk, karena semua diciptakan untuk menyucikan Sang Pencipta. Dalam pengertian ajaran Islam, membaca subhanallah dengan bertasbih berarti menjauhkan dari segala sifat kekurangan dan juga kejelekan. Orang yang mengucapkan subhanallah, berarti dirinya mengakui bahwa tidak ada sifat atau perbuatan Tuhan yang tercela atau kurang sempurna, tidak ada ketetapan-Nya yang tidak adil, baik itu terhadap orang atau makhluk lain terhadap si pengucap. Kalimat subhanallah yang memiliki arti Maha Suci Allah diucapkan saat melihat atau mendengar keburukan atau hal tidak baik. Namun umat Islam justru sering tertukar dengan ucapan MasyaAllah yang memiliki arti terjadi atas kehendak Allah Swt. Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah menciptakan semua makhluk-Nya dengan kelebihannya masing-masing. Yuk, baca 33 kisah binatang ciptaan Allah sambil berdzikir mengingat kesucian Allah Swt.
Details
  • Jumlah Halaman

    0

    Penerbit

    Bhuana Ilmu Populer

  • Tanggal Terbit

    14 May, 2015

  • Bahasa

    Indonesia

    ISBN

Similar Books