Nama Agatha Christie pastinya sudah tidak terdengar asing lagi dikalangan para pecinta novel misteri. Beliau sendiri sudah menulis beberapa novel yang selalu terjual laris di masyarakat. Sehingga tak heran jika Namanya menjadi populer.
Beberapa bukunya pasti memiliki penggemar masing masing. Ada yang lebih menyukai buku ini daripada buku itu, dan sebaliknya. Nah, sebagai pecinta novel misteri, Anda perlu mengetahui beberapa rekomendasi novel Agatha Christie yang paling menarik.
Marple
Rekomendasi novel Agatha Christie pertama adalah Marple. Buku ini sendiri memiliki rangkaian cerita khusus yang dapat diikuti pembaca. Kisah yang dibawakan pun juga cukup unik, yaitu berkisah tentang seorang perawan tua bernama Marple yang memecahkan sebuah teka teki kejahatan dengan menggunakan analogi kehidupan di desa Inggris.
Tokoh Miss Marple sendiri terinspirasi dari nenek sang penulis. Walaupun tidak sama persis dan memiliki beberapa modifikasi peran dan sifat. Namun secara garis besar, otobiografi dari Miss Marple adalah kepribadian dari nenek tiri Christie, Margaret Mille.
Peran Miss Marple sendiri beberapa kali muncul di beberapa novel Agatha Christie lainnya. Seperti kemunculannya pada novel The Murder at The Vicarage dan A Murder is Announced.
Lalu Semuanya Lenyap
Mulanya, buku ini berjudul Ten Little Niggers, kemudian pada cetakan ke-3 mulai diubah menjadi And Then There Were None (lalu semuanya lenyap).
Buku ini mengisahkan tentang 10 orang yang diundang untuk menghabiskan liburan musim panas di pulau Negro. Karena faktor cuaca, 10 orang tersebut tidak bisa pergi dari pulau Negro dan meminta pertolongan. Setelah itu, satu persatu orang meninggal secara berurutan.
Kasus pertama terjadi Ketika seorang sedang makan malam kemudian tersedak dan meninggal. Yang kedua meninggal karena begadang sangat malam. Yang ketiga, 8 anak tersebut berkeliling Devon dan tidak mau pulang. Yang keempat, 7 anak mengampak kayu dan seorang terkapak. Yang kelima, seorang tersengat lebah dan tinggal 5 anak saja. Yang keenam, 5 anak ke pengadilan dan seorang ke kedutaan.
Baca juga : 10 Rekomendasi Novel Metropop yang Buat Perasaan Campur
Yang ketujuh, 4 anak pergi ke laut dan seorang termakan ikan herring merah. Yang kedelapan, 3 anak pergi ke Kebun Binatang dan seorang diterkam beruang. Yang kesembilan, 2 anak duduk berjemur dan seorang mati karena kehausan. Dan yang terakhir menggantung diri.
Mengail di Air Keruh
Novel selanjutnya menceritakan tentang Poirot yang dihantui oleh roh dan diberi peringatan untuk menemukan seseorang yang telah menghilang. Peran Poirot sendiri dibantu oleh roh tersebut untuk mencari seseorang yang hilang tersebut.
Menyediakan cerita misteri kriminal yang unik dan menarik, membuat pembaca seperti terbawa masuk ke dalam alur ceritanya. Berkaitan juga dengan Gordon Cloade yang sebelumnya menikahi Nyonya Underhay, seorang janda muda, kemudian terbunuh secara tragis yang disebabkan oleh ledakan bom di London.
Setelah itu, Hercule Poirot menerima kunjungan dari saudara ipar laki laki yang telah meninggal tersebut dan memberikan sebuah fakta bahwa suami pertama dari Nyonya Underhay masih hidup. Sebenarnya, Poirot sendiri sangat curiga kepada roh roh tersebut yang memintanya untuk menemukan orang yang hilang. Tetapi, yang paling membingungkan dari semua itu adalah apa motif sebenarnya dari Wanita itu untuk mendekatinya.
Pembunuhan Terpendam
Buku ini mengisahkan tentang Gwenda Reed yang baru saja menikah dengan Giles Reed dan tinggal di rumah baru mereka. Gwenda lah yang akhirnya mencari dan membeli rumah yang dekat dengan Pantai dan bergaya Victoria di Plymouth, Inggris.
Pada awal awal melihatnya, Gwenda sendiri seperti sudah memiliki ikatan dengan rumah tersebut. Dan benar saja, ada beberapa kejadian kejadian aneh yang menyimpan sesuatu yang tidak wajar. Gwenda pun selalu dihantui oleh ingatan ingatan akan kematian seorang gadis muda yang bernama Helen. Gadis tersebut dicekik oleh sebuah tangan seperti tangan monyet dan berwarna abu abu.
Karena ia sudah tak tahan dengan kejadian seperti itu, ia mencoba menenangkan dirinya ke rumah sepupunya yang berada di London. Ia pun bertemu dengan Miss Maple dan meminta bantuannya. Miss Maple sendiri mengingatkan agar ia tidak mengungkit kematian tersebut. Akan tetapi hal itu tidak dapat dicegah lagi oleg Gwenda dan Giles.
Kartu-Kartu di Meja
Rekomendasi novel Agatha Christie selanjutnya adalah novel dengan judul Kartu Kartu di Meja (Cards on The Table). Secara garis besar, novel ini menceritakan tentang kasus tewasnya Mr. Shaitana.
Baca juga : 7 Novel Detektif Terbaik Sepanjang Masa
Kisah bermula pada saat jamuan makan malam di rumah Mr. Shaitana yang saat ini dihadiri 8 orang. Setelah perjamuan selesai, mereka memainkan kartu bridge. Namun, Ketika permainan berakhir, Mr. shaitana ditemukan meninggal dengan stiletto yang menikam di dadanya.
Misteri yang menjadi teka teki dalam novel ini adalah siapakah yang membunuh Mr. Shaitana dan apa motif dibaliknya.
Dengan membaca buku ini, para pembaca secara tidak langsung akan diajak untuk menerka nerka siapakah pelaku yang sebenarnya.
Saksi Bisu
Novel ini secara garis besar menceritakan tentang seorang Wanita tua bernama Emily Arundell yang memberikan harta warisannya kepada pihak pihak yang terduga, yaitu pelayannya sendiri. Bahkan ketiga anaknya sendiri tidak mendapatkan harta warisan sepeserpun.
Hal ini bermula Ketika Emily mulai menyadari bahwa ada salah satu anaknya yang sengaja ingin membunuhnya untuk mewarisi harta kekayaan tersebut. Emily sendiri menyadarinya saat ada sebuah kecelakaan yang menimpa dirinya. Ia pun segera mengirimkan surat kepada Poirot untuk membantunya dalam menyelidiki siapa orang dibalik kecelakaan tersebut.
Baca juga : 10 Rekomendasi Novel Bergenre Game Dengan Cerita Yang Mengesankan
Namun sayangnya surat tersebut sampai ke Poriot setelah Emily meninggal dunia. Kemudian penyelidikan pun dimulai dari situ.
Seperti judulnya “saksi bisu” kita juga mulai menyadari pepatah “bahkan dinding pun punya telinga.”
Rumah di Tepi Kanal
Rekomendasi Novel Agatha Christie yang terakhir adalah Rumah di Tepi Kanal. Seperti judulnya, novel ini menceritakan tentang sebuah misteri yang ada di rumah tersebut.
Kisah ini bermula Ketika seorang Tuppence mendatangi sebuah lukisan di Sunny Ridge. Yaitu sebuah tempat rumah jompo tempat bibinya tinggal. Lukisan tersebut membuat Tuppence seperti merasa Deja Vu. Ia pun bertekad untuk menemukan rumah yang ada di dalam lukisan tersebut.
Yang lebih anehnya lagi, pemilik dari lukisan tersebut, Mrs. Lancaster tiba tiba dijemput secara misterius dan Alamat pindahannya tidak pernah ditemukan. Pada saat yang bersamaan, orang tua di panti jompo tersebut tewas karena overdosis morfin. Tuppence pun semakin bertekad untuk menemukan lukisan tersebut.
Kemudian dengan berbagai cara, Tuppence menemukan rumah tersebut. Tetapi tiba tiba ia dipukul dari belakang hingga tak sadarkan diri. Singkat cerita, ternyata rumah tersebut menyimpan banyak sekali kisah. Yaitu tentang sebuah keluarga yang kaya raya tetapi salah satu anggota keluarga tersebut mengikuti sekte agama tertentu. Nah, bagaimana kisah selanjutnya dapat Anda baca melalui buku tersebut.
Penutup
Itulah, ketujuh rekomendasi Novel Agatha Christie yang dapat Anda baca di waktu waktu senggang Anda. Beberapa buku memang memberikan kesan tersendiri bagi pembacanya, terlebih lagi genre misteri. Jadi tak salah jika Anda mencoba untuk mengikuti berbagai alur cerita dari masing masing buku yang ditulis oleh Agatha.
3 Replies to “7 Rekomendasi Novel Agatha Christie yang Paling Menarik”