Filsafat adalah salah satu ilmu yang dipelajari di dunia kuliah untuk menambah wawasan bagi mahasiswa. Mencari bacaan filsafat tidak hanya dari satu sumber saja karena ada banyak rekomendasi buku filsafat.
Adapun manfaat membaca filsafat adalah bisa memahami hakikat alam semesta karena filsafat berarti berpikir. Sedangkan untuk manfaat mengajarkan manusia dalam mengenal diri sendiri lebih dalam.
Rekomendasi Buku Filsafat
Mempelajari filsafat akan mengajak manusia memahami apa hakikat dari kehidupan yang sesungguhnya. Agar mempelajari filsafat terasa lebih menyenangkan bisa memulainya dari novel-novel di bawah ini.
1. Dunia Sophie – Jostein Gaarder
Buku pertama adalah karya Jostein Gaarder yang berjudul Dunia Sophie yang juga mengusung genre fantasi. Jadi, buat pembaca yang suka dengan genre fantasi bisa membaca Dunia Sophie walaupun tebal.
Karya keempat Jostein ini terbit pada tahun 1991 dan terkenal di negara aslinya, Norwegia. Berkisah tentang seorang gadis bernama Sophie Amundsen yang hanya tinggal dengan ibunya di daerah pinggiran Norwegia.
Sophie adalah gadis berumur 14 tahun yang suka dengan misteri kehidupan sehingga selalu mencari tahu. Suatu hari ia mendapatkan surat berisi pertanyaan mengenai siapa dirinya dan dari mana sebenarnya asal dunia.
Dengan surat tersebut Sophie merasa tertantang dan melakukan petualangan untuk menemukan jawaban atas semua pertanyaan dalam surat. Siapa sangka, Sophie malah bertemu dengan pengirim surat langsung yang juga merupakan filsuf.
Filsuf tersebut berumur 50 tahun yang bernama Alberto Knox. Pembaca akan dibawa untuk mengenal banyak pertanyaan tentang kehidupan lewat buku Dunia Sophie walaupun cukup tebal.
2. Dunia Anna – Jostein Gaarder
Dunia Anna juga salah satu rekomendasi buku filsafat karya Jostein Gaarder yang tidak setebal Dunia Sophie. Dunia Anna adalah karya pertama Jostein yang tidak kalah terkenal dan mengusung genre filsafat.
Tema yang diangkat pada Dunia Anna adalah Filsafat Semesta, sedikit berbeda dengan Dunia Sophie. Tema yang diangkat sangat berhubungan dengan kehidupan manusia sehingga banyak yang ingin membacanya.
Kalau tokoh dalam Dunia Sophie bernama Sophie dan tokoh dalam Dunia Anna bernama Anna. Anna adalah sosok yang penuh dengan daya imajinasi sehingga bisa merasakan berbagai macam hal dalam kehidupan.
Lalu suatu hari, Anna mendapatkan mimpi yang sangat nyata yaitu ketika dirinya berada 70 tahun yang akan datang dan menjadi cicitnya yaitu Nova. Dunia Anna memiliki alur maju mundur sehingga bisa membuat pembaca agak kebingungan.
Walaupun begitu, tetap ada banyak pesan moral yang bisa pembaca dapatkan dari buku Dunia Anna yang memiliki tebal 248 halaman ini.
3. Madilog – Tan Malaka
Madilog adalah rekomendasi buku filsafat karya Tan Malaka yang banyak dibaca mahasiswa yang ingin belajar filsafat. Buku ini memiliki halaman 568 halaman dan sudah memasuki cetakan kelima pada tahun 2016.
Buku ini mengisahkan tentang materialisme dialektika dan logika mengenai bagaimana masyarakat Indonesia dalam menghadapi logika mistika. Bagi Tan Malaka sendiri fenomena ini merupakan fenomena kejadian dunia dipengaruhi oleh sebuah kekuatan.
Baca juga : 10 Rekomendasi Buku Non Fiksi Terbaik Sebagai Alternatif Bacaan
Penulis juga menjelaskan bahwa dengan adanya logika ini, masyarakat Indonesia bisa mengadakan tradisi-tradisi mulai dari zaman dulu. Bagi Tan Malaka kemajuan melalui tiga tahap yaitu logika mistika, filsafat, lalu ilmu pengetahuan.
4. Sang Alkemis – Paulo Coelho
Rekomendasi buku filsafat berikutnya adalah karangan Paulo Coelho yang berjudul Sang Alkemis. Novel ini adalah novel terjemahan yang dicetak ulang ke-33 pada tahun 2022 lalu sehingga disebut sebagai salah satu karya besar.
Buku yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama ini bercerita tentang seorang tokoh laki-laki bernama Santiago yang memilih hidup sebagai seorang pengembala. Sebenarnya Ayah Santiago ingin anaknya menjadi seorang pastor, tetapi Santiago menolak.
Ia menjadi pengembala yang telah mendatangi semua wilayah di Spanyol. Awalnya, ia bertemu dengan seorang anak Saudagar yang berhasil membuatnya jatuh hati. Namun di tengah perjalanan, Santiago bertemu dengan orang yang misterius.
Orang misterius tersebut mengaku sebagai seorang raja yang mengatakan bahwa ada harta karun di piramida Mesir. Santiago terus memikirkan perkataan orang tersebut hingga terbawa mimpi dan keinginannya mendapatkan harta karun semakin kuat.
Akhirnya ia memutuskan untuk mengejar impiannya itu menjadi seorang pemilik harta karun. Santiago memulai perjalanannya ke Tangier di Afrika dan rela mengorbankan apapun untuk mencapai impiannya.
Tidak hanya itu, Santiago bahkan ditipu di Afrika sehingga ia harus bekerja keras seperti berjualan di toko kaca dalam jangka waktu yang lama. Novel ini mengajak pembaca untuk tidak takut bermimpi dan menyuguhkan cerita romansa antara Santiago dan Fatima.
5. Gadis Jeruk – Jostein Gaarder
Buku kelima adalah Gadis Jeruk karya Jostein Gaarder yang diterbitkan oleh Mizan dan memiliki halaman sebanyak 252 halaman. Bercerita tentang gadis bernama Jan Olav yang memiliki rasa penasaran tinggi.
Semuanya berawal ketika Jan Olav menaiki sebuah trem kemudian ia melihat seorang gadis membawa sekeranjang jeruk. Jan merasa penasaran dengan pemandangan tersebut dan berniat untuk menolongnya.
Baca juga : Resensi Buku Filsafat Perempuan dalam Islam – Murtadha Muthahhari
Penulis bisa membuat ceritanya menjadi tampak hidup walaupun tokoh yang diceritakan tidak terlalu banyak. Hal itu yang membuat banyak orang penasaran dengan cerita Gadis Jeruk.
6. Buku Tao Te Ching Membedah Rahasia Langit Kesatuan Karya Teguh Handoko Susilo
Tao Te Ching Membedah Rahasia Langit Kesatuan adalah rekomendasi buku filsafat karya Teguh Handoko Susilo yang memiliki jumlah halaman mencapai 109 halaman dan terbit pada tanggal 22 September 2020.
Buku ini berkisah tentang Alam Tengah yang merupakan alam kehidupan semesta yaitu alam kesatuan. Bagi penulis, tiada entitas serta eksistensi selain muncul di tengah-tengah asas kesatuan.
Pembaca bisa membaca buku ini versi digital di Gramedia Digital atau membelinya secara satuan lewat aplikasi seharga 49 ribu rupiah.
7. Buku Le Petit Prince Karya Antoine de Saint Exupéry
Le Petit Prince atau Pangeran Cilik adalah salah satu rekomendasi buku filsafat. Le Petit Prince terbit pada tahun 2011 dan total halamannya mencapai 115 halaman lalu diterjemahkan oleh Henri Chambert-Loir.
Novel dengan sampul warna putih ini memang menceritakan tentang anak-anak yaitu Pangeran Cilik, hanya saja tidak ditujukkan pada anak-anak. Jadi, Le Petit Prince dituliskan untuk orang-orang dewasa yang selalu melakukan sesuatu yang ganjil.
Buku ini dimulai dengan seseorang yang terdampar di sebuah padang pasir luas dan pesawatnya rusak. Orang dewasa ini juga kekurangan air dan di tengah kebingungannya itu, ia bertemu dengan Pangeran Cilik.
Baca juga : Resensi Buku Dari Filsafat Ke Filsafat Teknologi – Yesaya Sandang
Pangeran Cilik bertingkah seperti anak-anak kecil pada umumnya. Ia bertanya mengenai hal yang jarang digubris oleh orang dewasa. Pangeran Cilik juga meminta orang dewasa untuk menggambarkan domba.
Dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk mendatangi berbagai tempat yang berisi orang-orang dewasa. Ada seorang raja yang suka memerintah, ada juga orang yang suka menghitung tanpa henti, dan orang dewasa lainnya.
Pesan moral dari buku ini adalah orang dewasa yang sering lupa waktu istirahat dan selalu menghabiskan waktunya untuk kegiatan sehari-hari.
Ketujuh rekomendasi buku filsafat di atas kaya akan makna mengenai kehidupan sehari-hari. Pembaca bisa mengambil pesan moral dari ketujuh buku tersebut untuk menjadi pandangan hidup.
2 Replies to “7 Rekomendasi Buku Filsafat untuk Menambah Pengetahuan”